Outbound Genta Andalas, Lelah, But Fun!
Salah satu kegiatan BBMK (Bina Bakat Minat Kepemimpinan) Genta Andalas ialah melaksanakan outbound yang dilaksanakan di Batu Busuak 30 November 2008. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan penyegaran pada anggota BBMK Genta Adalas, biasanya mereka diberikan materi-materi dan simulasi, dan dengan outbound ini mereka diajak untuk beraktifitas di alam.
Kegiatan dimulai di depan PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) pukul 07.00 WIB dengan melaksanakan upacara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Usai pemanasan peserta dibagi menjadi empat kelompok bertujuan untuk memudahkan pelaksana outbound.
Ada lima posko pada kegiatan tersebut, posko satu yaitu posko pelepasan di lapangan basket MIPA. Kegitanya lucu-lucuan seperti tebak-tebakan kata, setelah itu rombongan turun ke posko dua, yakni posko kerjasama dimana kekompakan masing-masing kelompok dilihat dari cara mereka menyelesaikan games yang disediakan panitia.
Dan di posko tiga, peserta harus dapat memecahkan password yang telah diberikan posko dua. Di sini peserta outbound diminta mengimajinasikan suatu benda yang diberikan, misalnya benda tersebut merupakan benda berteknologi tinggi dan nantinya mereka harus menjelaskan benda tersebut di seberang sungai, dimana posko ini adalah posko imajinasi mereka harus bekerjasama dalam menyeberangi sungai dan juga harus dapat berfikir dengan cepat hal apa yang akan mereka imajinasikan.
Pengetahuan umum ialah posko keempat. Peserta di posko ini diberikan pertanyaan seputar pengetahuan umum. Dan bagi yang tidak bisa menjawab, wajah mereka dicoret dan kemudian peserta melanjutkan perjalanan ke posko lima dengan terlebih dahulu sholat di musholla setempat dan kemudian makan siang secara bersama-sama, serta di posko ini peserta mempersembahan acara hiburan seunik mungkin. Persembahan yang ditampilkanpun beragam dari pertunjukan drama, kegiatan reportasi, tarian-tarian narsis dengan dedaunan, serta peniruan karakter dari kakak-kakak mentor dan pengurus, yang mana pertunjukan tersebut sangat menghibur semua di saat panas dan letih telah mulai terasa.
Pada puncak acara persembahan, peserta outbound memberikan penghargaan-penghargaan pada kakak-kakak yang mereka sukai, dan juga mentor serta pengurus juga memberikan penghargaan kepada peserta outbond, dalam hal ini penghargaanya dibagi atas beberapa kategori, kelompok terlelet dan terheboh, dalam kelompok terlelet kelompoknya tersesat dalam mencari posko, sehingga mereka menghabiskan banyak waktu dan menjadikan mereka kelmpok terlelet sedangkan kelompok terheboh, mereka memang heboh dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan outbound tersebut.
Kegiatan outbound Genta Andalas dalam hal ini melelahkan dimana harus menempuh jalan yang jauh dalam mencapai setiap posko dan juga harus menghafal dan menampilkan password yang diberikan setiap posko serta melakukan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan di posko-posko tersebut, disamping melelahkan tetapi juga menyenangkan dimana memberikan berbagai manfaat-manfaat dan juga melatih cara-cara bekerjasama dalam sebuah tim, dimana perlunya kepercayaan, kekompakan.
Penulis : Esa Safitri GA
Setelah mengikuti proses magang selama 7 bulan, akhirnya pada tanggal 19 Oktober 2008 lalu 16 orang calon anggota UKPM Genta Andalas resmi dilantik menjadi anggota penuh.
Bermula dari open recruirtment yang diadakan UKPM Genta Andalas, maka tersaringlah 25 orang yang dinilai dapat mengikuti proses magang, sebelum diangkat menjadi anggota penuh. Namun selama perjalanan magang dalam waktu 7 bulan tersebut, 25 orang yang telah tersaring tadi mulai berkurang. Kesibukan kuliah dan sulitnya membagi waktu antara kuliah dengan kegiatan keorganisasian membuat beberapa orang mengundurkan diri dari proses magang. Mereka yang masih bertahan adalah rena, chay, putri, eni, dika, intan, levi, migo, chery, riska, bramono, paik, eka, rika, nova, sharmoet.
Selama proses magang berlangsung, anggota magang diwajibkan mengikuti berbagai kegiatan yang merupakan syarat kelulusan. Diantara kegiatan tersebut adalah PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingakat Dasar), merampungkan tabloid Genta Antara, malam inisiasi yang bertujuan menjalin keakraban dan berbagi ilmu pengetahuan di bidang jurnalistik diantara peserta magang dengan anggota UKPM Genta Andalas, kunjungan ke lembaga pers di luar Universitas Andalas, dan puncak penentunya yaitu tadi, pelantikan.
Pada tanggal 17 Oktober 2008 malam, seluruh calon anggota melakukan evaluasi atas apa yang telah didapat selama proses magang berlangsung. Apakah selama 7 bulan itu tidak satupun yang didapat calon anggota tadi atau malah begitu banyak hal yang diperoleh mereka selama proses tersebut.
Perjalanan ke lokasi pelantikan dilakukan pada pagi harinya, Sabtu 18 Oktober 2008. Para peserta dibagi atas beberapa kelompok, dan selama perjalanan setiap anggota kelompok itu akan dinilai kekompakan dan solidaritasnya. Selama perjalanan akan ditemui beberapa posko, yang mana di setiap posko tersebut berdiri tim penilainya. Perjalanan tadi dimulai pada pukul 7 pagi, dan pastinya belum satupun diantara peserta maupun panitia yang telah mengisi perutnya. Lapar..sudah pasti. Namun dahaga dan lapar tadi dapat terobati ketika menyinggahi posko 3 yang berkedudukan di daerah Batubusuak, kelurahan Lumbung Bukik, Kecamatan Pauh. Di tempat ini peserta diberi waktu untuk makan, beristirahat, dan yang paling penting ialah mencari bahan berita, boleh apa saja asalkan nernilai berita.
Untuk menuju lokasi pelantikan, peserta dan panitia tadi haruslah melalui jalan kecil yang menanjak. lebatnya buah durian di sepanjang jalan terasa sangat menggoda. Namun sayang, duriannya masih muda, dan belum bisa dinikmati. Tantangan selama perjalanan tidak terbatas hanya sebuah pendakian curam sebuah bukit saja, namun juga terdapat jembatan – jembatan yang menhubungan sati sisi bukit dengan sisi yang lain, dan kedalamannya…disarankan untuk yang takut ketinggian tidak usah memandang ke bawah, karena dapat dipastikan orang tadi tidak akan mempunyai kekuatan cadangan untuk melanjutkan perjalanan.
Semua kepenatan perjalanan tadi dapat terobati ketika semuanya telah sampai di lokasi, Patamuan, begitulah orang-orang menyebutnya. Sesuai dengan namanya tadi, di patamuan memang terdapat dua buah sungai dari arah dan sumber berbeda bertemu pada satu titik, dan kekuatan dari pertemuan dua buah sungai ini dimanfaatkan untuk tenaga pembangkit listrik.
Acara masih belum berakhir. Di patamuan tadi calon anggota UKPM Genta Andalas masih harus mengerjakan tugasnya yaitu mempresentasikan berita yang telah didapat di daerah Batubusuak untuk kemudian didiskusukan mengenai nilai berita dan layakkah tulisan tersebut dikatakan sebagai berita, membuat sebuah acara yang melibatkan sekluruh calon anggota, dan malam evaluasi lagi yang kali ini dijalani oleh calon anggota secara individu.
Pada tanggal 19 Oktober itulah puncakknya, semua calon anggota dibawa ke sebuah lapangan kecil diseberang sungai. Disini dilakukan upacara pengangkatan calon anggota menjadi anggota sepenuhnya, dan yang paling penting dalam rangakaian acara ini adalah symbol pengangkatan tadi, yaitu mencium almamater yang telah ditancapkan di tengah-tengah sungai yang arusnya lumayan deras. Kegigihan dan kemauan keras calon anggota tadi untuk sampai di tempat dimana almamater tadi berada dapat diartikan betapa gigihnya mereka menjalani proses yang sedemikian panjang dan akhirnya mendapatkan buah manis, yaitunya pengangkatan menjadi anggota penuh UKPM Genta Andalas. Namun perjuangan tadi tidaklah berakhir sampai disitu. Pelantikan dan pengangkatan anggota penuh tersebut baru merupakan awal untuk sebuah perjuangan yang sebenarnya, yaitu memberikan pengabdian terbaik untuk kemajuan keluarga besar UKPM Genta Andalas.
Penulis : Dika Yulanda GA
Pelatihan Jurnalistik
Membuka Wawasan, Mengasah Minat
Sesuai dengan keputusan universitas, maka semua mahasiswa baru Universitas Andalas diwajibkan mengikuti proses magang di UKM. Proses magang ini memiliki sistem penilaian tersendiri dan merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa tadi di akhir studinya.
UKPM Genta Andalas merupakan salah satu UKM yang menerima mahasiswa baru sebagai anggota magang atau pada tahun ini lebih dikenal dengan program BBMK (Bina Bakat Minat dan Kepemimpinan). Sesuai dengan program yang ada, UKPM Genta Andalas melakukan pembinaan terhadap bakat yang dimiliki anggota magang, khususnya di bidang jurnalistik, mengarahkan mereka yang memiliki minat di bidang jurnalistik tadi, serta melatih setiap anggota BBMK tadi menjadi seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Salah satu kegiatan dalam proses pembinaan bakat, minat dan kepemimpinan di UKPM Genta Andalas ini adalah pelatihan jurnalistik khusus anggota BBMK. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan anggota magang dan panitia dari UKPM Genta Andalas itu sendiri di bidang jurnalistik.
Pelatihan jurnalistik yang dilakukan di ruang seminar Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lantai 1 November lalu ini diikuti sekitar 120 orang anggota BBMK. Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini menghadirkan dua orang pembicara yang kompeten dibidangnya.
Mbak Lia, begitulah ia biasa dipanggil. Dia merupakan pembicara pertama dalam pelatihan jurnalistik ini. Cara penyampaian wanita kelahiran Riau, 11 Januari ini cukup ringan, sehingga peserta pelatihan jurnalistik BBMK 2008 dapat mengikutinya dengan baik, bahkan ketika sesi tanya jawab dibuka, banyak pertanyaan seputar pengetahuan umum di bidang jurnalistik, tak sedikit pula yang bertanya mengenai kiat sukses Mbak Lia, maklum saja, riwayat pekerjaannya di dunia jurnalistik sudah cukup panjang.
Wanita yang sekarang tinggal di jl. Flores no.7 Padang ini pernah menjadi penyiar dan reporter di beberapa radio swasta, pernah juga menjajakkan kakinya di TVRI Padang, Global TV Jakarta, dan sekarang aktif di Kantor Berita Radio 68 H Jakarta, sebuah kantor berita yang direlay oleh sekitar 500an radio swasta Indonesia, dan yang terbaru Mbak Lia bergabung dengan majalah Kartini hingga saat ini.
Pemateri selanjutnya Afri Meldam, mahasiswa Fakultas Sastra Unand angkatan 2005 yang didaulat panitia sebagai pembicara dalam Pelatihan Jurnalistik ini . Dia dikenal hobi menulis artikel dan memuat tulisannya di berbagai media, baik lokal maupun nasional.
Pelatihan jurnalistik anggota BBMK ini memberikan pengalaman tersendiri bagi peserta dan juga panitianya, khususnya bagi mereka yang belum pernah mengikuti acara seperti ini sebelumnya. Sepanjang acara berlangsung, terlihat antusiasme peserta, baik dalam memberikan pertanyaan, maupun dalam menyampaikan pendapat mereka tentang topic yang disajikan pembicara.
Acara yang dipandu oleh Cosma dan Rena ini berakhir pada jam 12 siang. Setelah itu dilanjutkan dengan makan bersama semua peserta dengan kelompok dan mentornya masing-masing.
Penulis : Dika Yulanda GA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar